YPGP (Yayasan pelestarian Gunung Prau)
Perencanaan kegiatan dari kelompok YPGP (Yayasan pelestarian Gunung Prau). Yayasan ini mempunyai misi untuk....
pantai Kartika Jaya-Kendal
Penanaman mangrove secara serentak di pantai Kartika Jaya-Kendal tanggal 27 januari. Acara ini diprakarsai oleh....
Gunung Andong Magelang-Jawa Tengah
Penanaman pohon di Gunung Andong Magelang-Jawa Tengah, berlangsung tanggal 20 januari 2013. Pelaksanaannya melibatkan Pecinta Alam dan Relawan di Jawa Tengah.
Festival 1000 kucing di kota sejuta bunga
Cat Show “Festival 1000 kucing di kota sejuta bunga” 3 Februari 2013 di Magelang-Jawa Tengah.
International Dog Show JEC
International Dog Show di JEC, Jogjakarta, tanggal 23-24 Februari 2013
Muntilan, Magelang Ja-Teng
Tanggal 16 Februari 2013 sekitar pukul 10 wib (CFC COMBAT FANGSHEN CLUB) melepaskan seratusan ekor burung di kawasan perbukitan di sekitar Kecamatan Muntilan Magelang Ja-Teng.
RITA Supermall Tegal
Gathering Tegal Cat Lover di RITA Supermall Tegal, 24-2-2013
pantai Kartika Jaya-Kendal
YPGP (Yayasan pelestarian Gunung Prau)
Joko Mulyatmo, Pecinta Satwa Tiap Hari Beri Makan Kucing Liar
Berawal dari tahun 2006 pasca gempa Bp. Joko Mulyatmo (52) karena iba memungut kucing liar dari halaman rumahnya. Lama-lama kucing tersebut menjadi kucing peliharaan di rumahnya. Sampai tahun 2009 kucing tersebut menjadi kucing kesayangan di keluarga pak Joko. Tapi malang kucing tersebut mati akibat keracunan sehingga membuat sedih seluruh keluarga. Berselang sebulan kemudian datang lagi kucing liar ke rumah dan dipungutnya lagi, sampai sekarang masih di pelihara dan diberi nama Cuplis. Banyak sekali kucing liar yang berkeliaran di seputar rumah pak Joko, kemungkinan kucing tersebut dibuang dan di telantarkan oleh pemiliknya. Karena kecintaan Pak Joko terhadap kucing liar yang berkeliaran di seputar rumah, ia selalu menyediakan pakan untuk kucing liar itu berupa makanan cat food bermerk. Makanan tersebut di taruh di beberapa piring di depan rumah, sesekali juga diberikan susu untuk
kucing liar tersebut. Hanya dengan niat rasa kasih terhadap ciptaan Tuhan pak Joko rata-rata habis 2 kg untuk memenuhi nutrisi kucing liar yang ada di sekitar rumahnya. Alasan mengapa Pak Joko memberi
makan cat food karena akan lebih panjang umurnya Oleh sebab itu selalu diberikan cat food pada kucing di sekitar rumah supaya kucing itu bisa bertahan hidup lebih lama.
Bahkan untuk urusan kesehatan kucing liar ini Pak Joko secara sukarela memeriksakan ke dokter hewan, tapi terkendala beberapa kucing yang kebetulan adalah liar. Saat ini hanya kucing jinak saja yang bisa diperiksa secara rutin ke dokter hewan. Bahkan beliau sampai meneteskan air mata menceritakan kucingnya yang pernah luka disiram air keras dan di larikan di klinik hewan terdekat tapi tidak tertolong nyawanya. Biaya bukan menjadi beban bagi pria yang bekerja pada bidang jasa konstruksi ini untuk memberikan yang terbaik pada kucing liar di sekitar rumahnya. Bahkan untuk kucing yang di rumah yang bernama cuplis sangat istimewa makanannya berupa ikan tuna segar yang di kukus, sedangkan kepala ikan tuna untuk kucing liar di sekitar rumahnya. Ada sekitar 11 ekor k u c i n g liar yang menjadi tanggungan saat ini. Pak Joko tidak pernah mengeluh dan tetap cinta pada kucing tersebut bahkan di beri nama sesuai warna dan coraknya. Kucing liar yang ada di sekitar rumah Pak Joko juga berkembang biak sehingga ada beberapa yang di adopsi oleh saudaranya. Untuk mencegah berkembang biaknya kucing liar, yang betina disuntik KB. Harapan Pak Joko untuk pemelihara kucing non ras atau lokal sebaiknya kontrol kelahiran, atau di steril supaya tidak menelantarkan kucing tersebut. (LS)
Rindi Riyani S.Kom : Membelai Musang? Siapa Takut?
Rindy Riyani (25) di Palembang sudah membuktikan bahwa memelihara musang sama menariknya
seperti mempunyai kucing. Rindy memelihara hewan ini sejak bulan Mei 2012. Jenis musang yang dipeliharanya adalah musang bulan. Tak tanggung-tanggung 3 ekor musang bulan dipelihara dirumahnya. Awal ketertarikannya sendiri, terjadi saat Rindy dipaksa untuk menggendong musang ini. Dari situ, ternyata ia malah langsung jatuh cinta dan mulai menyenangi binatang musang ini. Kecintaan berlanjut dengan usaha Rindy untuk mulai memboyong musang ke rumahnya. Dengan semangat tinggi, dicarilah musang melalui internet dan juga dibantu rekan-rekan. Kebetulan sekali bahwa saat ini Indonesia sudah ada grup pecinta musang CPMI (Community Pets Musang Indonesia). Grup ini bisa diakses melalui www.cpmiku.com. Saat ini anggota CPMI ada sekitar 3000 lebih. Gathering musang pun dilakukan secara rutin di tiap-tiap daerah.
Mencintai dengan kasih sayang
Sama seperti memelihara hewan lainnya, memelihara musang juga butuh kasih sayang. Artinya hewan
tidak hanya dikasih makan dan minum seperlunya. Agar bisa jinak, musang harus kita sentuh setiap hari. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa gampanggampang susah untuk membuat musang jinak total. Namun ini bukan berarti tidak bisa. Ribuan anggota CPMI sudah membuktikan bahwa musang bisa dipelihara.
Berkaitan dengan penyakit, para pecinta musang tidak perlu khawatir karena beberapa penyakit pada peliharaan seperti tokso, tidak ditemui di musang. Artinya musang bukan pembawa virus tokso.
Walaupun begitu, kebersihan tentu menjadi syarat utama agar hewan tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Nah, bagaimana, siap memelihara musang? Jangan takut.
Menghindari Gangguan Anjing
saja menggigit orang lain.
Anjing baik ras besar dan ras kecil, punya potensi untuk menyerang orang saatsaat tertentu. Biasanya serangan dilakukan karena mereka merasa tidak nyaman. Selain itu, serangan juga dilakukan karena naluri anjing yang memang mempunyai sifat penyerang. Apa saja sebenarnya yang membuat anjing menyerang manusia?
Banyak hal sebagai pencetus Yang pertama, anjing merasa terancam jiwanya. Anjing ini biasanya sering diberi hukuman fisik, dan kurang sosialisasi sehingga cenderung ingin menyerang pada saat-saat tertentu. Yang kedua, naluri untuk melindungi, biasanya terjadi pada kondisi pasca melahirkan. Pada beberapa kasus, walaupun anaknya sudah diambil, si induk masih galak.
Ketiga, anjing menyerang manusia karena pengaruh hormon. Jangan kaget jika saat beranjak dewasa, anjing tiba tiba menyerang pemilik atau orang lain. Hal ini kadang tidak disadari oleh para pecinta anjing.
Berikutnya, anjing menyerang karena sifat alamiah. Beberapa jenis anjing yang suka menyerang adalah
herder, pitbull dan rootweiler. Anjinganjing ini terkenal buas dan tidak suka dengan kehadiran mahluk hidup lain. Saat menyerang pun alasan mereka biasanya tidak jelas. Terakhir, anjing akan menyerang karena daerahnya (teritorial) diganggu atau dimasuki orang lain. Sebagai contoh, anjing peliharaan
mempunyai daerah kekuasaaan di rumah dan sekitar kandang. Beberapa jenis anjing mungkin tidak akan
mempemasalahkan. Namun beberapa jenis yang lain akan marah bila kita memasuki area tersebut.
Cara menghindari serangan anjing
Bagi masyarakat yang belum tahu karakter anjing, diharapkan untuk tidak begitu saja “sok akrab,” apalagi
mencoba mengelus-elus anjing asing. Selain anjing peliharaan, sebaiknya jangan coba-coba mendekati anjing liar, anjing yang dirantai dan dikurung.
Walaupun terlihat aman, anjing dalam kurungan bisa saja berusaha mengeluarkan moncongnya dan menggigit anggota tubuh kita. Saat kita akan menyentuh anjing, usahakan anjing tersebut sudah mengenali
bau kita, mencium telapak tangan kita dan pastikan ekornya bergoyang serta tidak menggeram. Ini merupakan tanda awal bahwa anjing bersedia berinteraksi dengan kita. Jika anjing masih tampak kaku dan terlihat waspada, urungkan niat kita. Coba lagi setelah beberapa saat. Beberapa jenis anjing penjaga mempunyai naluri yang sangat tinggi dengan respon. Saat menghadapi anjing seperti ini, kita harus rileks. Suatu kasus pernah membuktikan bahwa saat kita rileks, anjing kemudian melepaskan gigitannya dan korban hanya luka sedikit. Jika kita langsung membalikkan badan dan berlari, anjing akan lebih agresif. Yang terjadi kemudian, anjing akan melakukan pengejaran dan menggigit sekuat mungkin. Jikaini terjadi, kita malah bisa terluka cukup parah. Semakin kita berontak anjing akan menggigit semakin erat. Kejadian
yang paling tidak kita inginkan adalah anjing menggigit dengan erat. Kalo sudah demikian kita bisa membentaknya untuk memecah perhatian anjing. Langkah kedua, pegang mulut anjing dan buka kedua rahangnya agar gigitan kita terlepas. Langkah terakhir pukul saja leher anjing bagian bawah agar gigitan terlepas. Jika kita mengalami gigitan dan mengeluarkan darah, sebaiknya jangan ambil resiko dan cepat-cepat membawanya ke dokter untuk dilakukan tindakan medis. Jangan mengambil resiko dengan
mendiagnosa sendiri bahwa anjing yang menggigit tersebut sehat.
Beberapa tahap
Digigit anjing bisa bermacam-macam akibatnya. Tahapannya sendiri yaitu pertama nyeri disekitar daerah gigitan diikuti dengan sakit kepala. Pada tahap kedua yaitu tahap ekstase, orang yang digigit akan merasa gelisah dan timbul semacam halusinasi. Kemudian nada suara dari korban akan berubah. Pada tahap berikutnya yaitu paralytic, korban akan pingsan dan bisa mengalami kematian. Selain tahapan diatas, ada
pula gejala hydrophobia. Ini terjadi jika si korban terinfeksi rabies. Gejala paling jelas yaitu ketakutan korban terhadap air. Nah, para korban gigitan anjing sekali lagi diminta untuk waspada dan jangan anggap
enteng walau kelihatannya tetap sehat saat setelah digigit anjing. Sebagai pertolongan pertama sebelum ke dokter, luka kita bersihkan dengan mencuci dengan air mengalir selama 10 menit, menggunakan sabun. Setelah itu luka kita beri antiseptik. Bukan menakut-nakuti, tindakan yang bijak diperlukan saat kita menghadapi anjing dan gigitannya. Jangan abaikan tindakan kecil daripada kita terkena musibah bukan? Para pemelihara anjing juga sebaiknya bijaksana dengan menjaga anjingnya sebaik mungkin saat ada tamu
datang. (LS)
Ringworm Jamur Pada Kucing oleh : Drh Dewi Rina Sari dokter hewan dan staf medis UPT Poliklinik Hewan Tegal Turi, Giwangan, Umbulharjo- Pemerintah Kota Jogjakarta.
Menurut drh. Dewi dari klinik hewan kota yogyakarta penyakit ringworm dapat disebabkan karena manajemen perkandangan pada hewan yang terlalu lembab ataupun lingkungan yang mempunyai kelembaban yang tinggi. Jenis penyakit ini sangat lama sembuhnya dan perlu biaya yang tidak sedikit, maka dari itu untuk mencegah terjadinya penyakit kulit ini perlu di rancang lanscaping perkandangan yang memenuhi syarat. Adapun cara untuk mencegah terjadinya penyakit ini diperlukan lingkungan yang jauh dari lembab, ventilasi udara cukup serta kepadatan hewan tidak terlalu tinggi. Penyakit ringworm ini dapat
menular ke hewan lain maupun ke manusia, maka dari itu karantina untuk hewan yang sudah terkena diperlukan untuk mencegah meluasnya penyakit ini kepada hewan yang sehat. Vaksin untuk penyakit ini sebenarnya sudah ada tetapi efektifitasnya masih belum di ketahui secara jelas.
Pastikan keringsesudah mandi
Pengobatan pada penyakit ini bisa diberikan shampo jamur akan tetapi tidak sembarangan pemberiannya, kita harus mencari spoting area yaitu di mana tempat yang terkena jamur ini difokuskan dengan cara di usap yang lebih keras dengan menekan sehingga kerakkerak yang terinfeksi jamur terangkat.
Pencukuran bulu di sekitar spoting juga perlu dilakukan. Saat pemberian salep jamur, penyisiran bulu juga perlu di balik dari arah belakang ke muka untuk mengontrol proses kesembuhan penyakit ini.
Penyebab lain yang sering terjadi adalah Grooming (memandikan) yang kurang bersih dan kurang kering, sehingga banyak kasus setelah di grooming malah terjadi ringworm. Kontrol dan tehnik sehabis grooming sangat diperlukan sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit ini. Grooming khusus untuk penyakit jamur ini perlu di lakukan dengan frekuensi yang lebih sering dari pada mandi biasa, pengobatan secara oral juga perlu di lakukan dengan petunjuk dokter hewan.
Pemberian salep juga perlu dilakukan dengan terlebih dahulu membersihkan lokasi yang terkena jamur.
Keberhasilan pengobatan tidak lepas pula dari pemilik hewan yang selalu memberikan pengobatan sesuai saran dokter hewan dengan kata lain telaten, karena penyakit ini tergolong ringan. Waalaupun begitu, tanpa ada perawatan dari pemilik hewan akan lebih lama lagi proses kesembuhan terjadi. Penjemuran hewan yang terkena jamur juga perlu di lakukan, akan tetapi kendala saat musim hujan akan memperlama proses
kesembuhan dibandingkan pada saat musim panas.