Anda punya burung atau ayam dirumah yang harganya mahal? Hati-hati
menanganinya! Jangan mendiagnosa sendiri penyakitnya. Jika perlu, segera bawa ke poliklinik.
Kesehatan unggas sangat penting artinya bagi pemilik.
UPT Pelayanan Kehewanan Poliklinik
Hewan Yogyakarta berada di Jalan Tegal Turi, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta.
Poliklinik ini menerima semua jenis hewan yang mengalami masalah dalam
kesehatannya. Dalam pelayanannya, poliklinik ini didukung oleh 4 orang dokter
hewan dan dua paramedis.
drh Esmanto sedang melakukan pengobatan pada ayam |
Fasilitas dan sarana yang terdapat dalam poliklinik ini adalah
gedung pelayanan yang terdiri dari ruang admin, ruang bedah, ruang periksa,
laborat, ruang obat, ruang rontgen dan ruang grooming. Untuk bangunan kandang
terdiri dari kandang partus, kandang jepit, kandang sapi, kandang kuda, kandang
domba, kandang burung, kandang anjing besar, kandang anjing kecil, kandang
hamster dan kandang kucing. Fasilitas
diatas masih ditambah peralatan pendukung seperti anastetik gas, USG, rontgen dan endoskopi.
Jangan segan datang ke poliklinik hewan
Walaupun sudah jelas namanya
poliklinik hewan dan sosialisasinya cukup baik, masih ada masyarakat yang
kurang memahami akan fungsinya. Terutama para pemilik satu dua ekor unggas yang
mengira poliklinik tersebut khusus untuk hewan kaki empat yang mahal. Padahal
poliklinik ini justru sangat direkomendasikan untuk unggas. Jenis pelayanan
yang ada di poliklinik ini meliputi pengobatan, operasi bedah, penanganan hewan
liar dan eksotik, pembiusan, rawat inap, penitipan hewan sehat, grooming,
pemeriksaan laborat, pemeriksaan kebuntungan, rontgen, konsultasi, IB,
vaksinasi, penyemprotan ektoparasit, suntik KB penyuluhan dan house call.
Vaksin Murah
Salah seorang staf di poliklinik,
drh Soekidi Esmanto (52) mengatakan,
jika antusiasme masyarakat terhadap pelayanan vaksin cukup baik. Pelayanan ini
dilakukan tiap hari selasa dengan biaya yang cukup terjangkau. “Tarif vaksin ND
untuk ayam per ekornya hanya Rp 500,” jelas drh Esmanto. “Karena para pemilik
unggas kebanyakan adalah masyarakat umum, kadang kita maklum jika masih ada
yang menawar tarifnya,” tambah drh Esmanto sambil tertawa. Tarif ini hanya
berlaku di hari selasa saja. Di luar hari itu, tarifnya mahal, bisa Rp 200.000.
Hal ini karena vaksin digunakan sekali pakai setelah dibuka. Jadi jika ada yang
ingin vaksin di luar hari selasa, wajib mengajak rekan-rekan sesama pemelihara
unggas agar biayanya jadi ringan.
Di tempat terpisah, Lintas
Satwa mendapat info dari beberapa pemilik unggas yang mengatakan bahwa terkadang poliklinik lain tidak menerima vaksin dalam jumlah satuan. Karena
hal tersebut, mereka lebih suka berlangganan di poliklinik Giwangan ini. Dari data yang ada di poliklinik, jumlah
pemilik unggas yang datang untuk melakukan vaksin ini bervariasi. Tiap hari Selasa, rata-rata sekitar 50-60
orang yang datang. Jumlah ini cukup bagus, berarti masyarakat sudah peduli
dengan fungsi vaksin. Dengan memberikan vaksin pada unggas, beberapa masalah
seputar penyakit bisa terselesaikan. Unggas yang divaksin lebih mudah
penaganannya apabila terkena penyakit.
Masyarakat yang memelihara unggas
baik itu sedikit atau banyak, silahkan segera saja untuk melakukan vaksin agar
lebih aman. Bagaimana jika sedang sibuk dan tidak sempat ke poliklinik? Silakan
telepon saja ke 0274371080. Katakan
permasalahan Anda, dan semua
akan beres. (LS)
0 komentar:
Posting Komentar