Pelihara burung bukan hanya
dilakukan laki-laki. Kaum hawa ternyata juga tak haram mengembangbiakkan burung. Untuk memulainya, pilih burung yang mudah
perawatannya. Tentu saja harus dipilih juga burung yang ada nilai jualnya.
Lovebird barangkali bisa jadi pilihan jika kita ingin memelihara.
Burung ini termasuk burung yang banyak peminatnya. Walaupun semua hewan pasti
mengalami penyakit, namun Lovebird tergolong mudah perawatannya. Tertarik ?
dibawah ini adalah seorang wanita yang memelihara Lovebird.
Bermula dari ketidak-sengajaan, Fifi (39) yang bertempat tinggal di
Blabak-Magelang ini mempunyai Lovebird dari sang kakak. Waktu itu, sang kakak memelihara
burung Lovebird dirumah. Namun, burung yang dipelihara tidak bertelur dan berkembang-biak. Mungkin
tidak sabar atau bosan, burung Lovebird sebanyak 5 pasang berpindah ke tangan
Fifi. Setelah berganti pemilik, ternyata si burung bertelur. Dari sini, Fifi mulai serius dengan Lovebirdnya.
Perawatan
Mudah
Menurut Fifi, memelihara
Lovebird sangatlahgampang. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah disiplin dalam merawatnya. Setiap hari kandang dibersihkan dari
kotoran. Penyemprotan
dengan antiseptik dilakukan setiap tiga hari saja. Untuk pakan burungnya, yang dipakai adalah
milet putih dan jagung manis. Gampang, kan?.
Menariknya, burung ini sangat mudah dalam hal penjualan. Jika
kita terlihat punya banyak burung Lovebird, pasti pembeli berduyun-duyun menghampiri.
Terkadang
jika banyak stok, Fifi membawanya ke pasar burung Muntilan. Seperti kita tahu,
pasar burung ini merupakan surganya pehobi burung. Kadang-kadang hasil dari
penjualan burung ini digunakan untuk membeli indukan. Indukan ini penting untuk
meningkatkan produksi Lovebird.
Soal kendala, Fifi bahkan mengatakan tidak ada. Memelihara Lovebird
mudah sekali. Menjualnya juga tidak perlu susah payah. Saat membeli indukan di
pasar, Fifi mengingatkan agar kita berhati-hati. Jangan sampai burung yang kita
beli membawa penyakit. Kejadian ini pernah dialami kakaknya yang membeli 4 ekor
Lovebird yang terkena penyakit snot mata. Akhirnya si burung pun meninggal
semua. Nah, jika mau mulai beternak atau sekedar memelihara, mulailah dengan
burung yang sehat. (LS)
0 komentar:
Posting Komentar