Saat ini burung
Kenari memang sedang tren, disamping suaranya yang merdu dan tampilannya yang
cantik dan perawatan yang mudah, burung yang satu ini juga tidak sulit untuk ditangkarkan.
Tak heran
jika penggemarnya juga semakin bertambah.
Selain berbagai
kelebihan tersebut di atas, salah satu nilai lebih kicauan ini adalah daya
tahan terhadap penyakit yang terbilang tinggi. Jarang sekali ditemukan penyakit pada
burung yang ini yang sampai mengakibatkan kematian. Justru perilaku tak wajar yang terkadang membuat si
empunya stress. Salah satunya
adalah kanibal, menurut istilah kicaumania.
Tanda tanda Kenari kanibal diantaranya :
Tanda tanda Kenari kanibal diantaranya :
- Tingkahnya menjadi lebih agresif dari biasanya;
- Suka memakan bulunya sendiri atau bulu pasangannya (jika sedang dalam proses penjodohan) atau mematuk bulu burung Kenari lainnya;
- Membuang telur yang seharusnya dierami, hal ini jelas sekali merupakan kerugian tersendiri bagi sang breeder.
Banyak cara
sudah dicoba, dari mulai mengurangi extra
fooding berupa telur matang, sampai dengan menambah frekuensi memandikannya.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis, cara–cara di atas ternyata
kurang begitu efektif. Dari sekian banyak eksperimen, ternyata solusi yang
sudah dicoba dan terbilang manjur ternyata sangat sederhana: air buah
mentimun.
Ini dia tipsnya:
- Siapkan 1 biji buah mentimun segar , parut dan peras airnya.
- Ganti air minum dengan air mentimun segar.
- Lakukan selama dua sampai tiga hari .
Silakan coba
dan lihat hasilnya!
(Muhammad Nurman Santosa, praktisi burung, tinggal di Muntilan)
0 komentar:
Posting Komentar