Apakah surat silsilah menjamin 100% bahwa peliharaan Anda valid dan bisa dipertanggung-jawabkan keabsahannya?. Seharusnya YA!. Namun masih ada celah yang digunakan bagi mereka yang nakal untuk berbuat curang. Hati-hati!. Di atas kertas memang sudah terbukti sah, namun kenyataannya ada sesuatu yang terkadang kadang “diselipkan.” Ini bukan salah PERKIN, namun ada pada pemilik yang sengaja memalsukan.
Seberapa besar kepedulian
Anda terhadap satwa
peliharaan, bisa dilihat dengan stambumnya. Stambum berasal dari bahasa BelAnda
yaitu stamboom yang berarti silsilah.
Lebih mudahnya, disebut juga dengan surat
silsilah. Pada manusia, dapat berarti akta kelahiran. Jika Anda
mempunyai anjing ras, maka stambum sangat penting untuk menjaga keturunan dan
juga menjaga nilai komersialnya. Jika anjing tidak punya surat silsilah, nilai
jualnya juga pasti turun.
Surat silsilah
bisa didapat jika indukan anjing memang sudah memiliki surat juga. Jadi untuk
mengawali semuanya secara bijak, peliharalah anjing yang ada suratnya. Selain
untuk mengetahui siapa bapak dan ibunya, surat ini juga berguna untuk
melacak siapakah keturunan di atasnya
sampai dengan empat generasi sebelumnya.
Proses
stambum
Untuk memperoleh
surat silsilah, hal pertama adalah melapor
pacak yang dilakukan dalam waktu satu sampai tujuh hari di tempat dimana anjing
Anda melakukan pemacakan. Lapor pacak dilakukan oleh pihak anjing jantan. Biaya
lapor pacak ini sangat tergantung pada
posisi Anda, apakah sudah terdaftar anggota atau belum. Jika belum biayanya
lebih mahal. Apalagi jika terlambat.
Langkah
selanjutnya adalah lapor lahir. Langkah ini dilakukan oleh pihak anjing betina.
Terakhir adalah permohonan silsilah sekaligus pentatoan. Pentatoan dilakukan
pada anak anjing yang umur minimalnya 6 minggu. Anak anjing ditato di bagian
telinga dan nomor yang diberikan harus sama dengan yang ada pada surat. Setelah
langkah-langkah di atas selesai, Anda
sudah aman dan mendapatkan anjing yang mempunyai surat silsilah.
Mencampur
anjing lain
Kasus yang bisa
timbul saat proses-proses di atas adalah dimana pemilik anjing menambahkan
anjing tertentu ke induk yang baru saja melahirkan. Anjing tersebut mungkin
saja dari jenis yang sama namun lain induk. Biasanya hal ini dilakukan untuk
mendongkrak harga. Alasannya, anak anjing yang ditambahkan kebetulan bagus
namun tidak ada surat silsilah induknya. Alasan lain, bisa saja anak anjing
yang ditambahkan tersebut kebetulan kualitasnya tidak terlalu bagus. Dengan
mencampurkan anakan anjing ini, maka akan didapat surat silsilahnya. Hal yang akan menjadi masalah adalah saat
anjing tersebut besar dan ternyata terlihat perbedaannya. Sementara secara
tertulis anjing tersebut sudah didaftar secara legal. Jika Anda menjadi korban dan tidak puas, bisa
dilakukan cek DNA. Biayanya memang tidak murah, lebih dari satu juta. Namun hal
ini bisa menjawab rasa tidak puas dan penasaran Anda.
Secara umum, tes
DNA digunakan untuk kasus-kasus seperti:
1. Anak
anjing yang dipalsukan silsilahnya.
2. Mengetahui
keturunan aslinya bila anjing Anda kebetulan sudah mix.
3. Keperluan
penyidikan dan penyelidikan.
4. Mengetahui
jenis saat membeli anjing tanpa surat.
Biaya untuk tes
DNA ini bervariasi. Kisarannya mencapai 1 juta lebih,
tergantung kebutuhannya. Saat melakukan penelusuran/pelacakan, tentunya banyak
dipakai sampel DNA dari beberapa anjing yang diduga keturunannya. Namun untuk
mengetahui jenisnya saja, bisa lebih murah karena cukup sekali tes dan
dibandingkan dengan bank data yang sudah ada. Pada prinsipnya, jika Anda ragu
atau merasa penasaran, gunakan tes DNA agar diketahui kejelasannya. (LS)
0 komentar:
Posting Komentar