YPGP (Yayasan pelestarian Gunung Prau)

Perencanaan kegiatan dari kelompok YPGP (Yayasan pelestarian Gunung Prau). Yayasan ini mempunyai misi untuk....

pantai Kartika Jaya-Kendal

Penanaman mangrove secara serentak di pantai Kartika Jaya-Kendal tanggal 27 januari. Acara ini diprakarsai oleh....

Gunung Andong Magelang-Jawa Tengah

Penanaman pohon di Gunung Andong Magelang-Jawa Tengah, berlangsung tanggal 20 januari 2013. Pelaksanaannya melibatkan Pecinta Alam dan Relawan di Jawa Tengah.

Festival 1000 kucing di kota sejuta bunga

Cat Show “Festival 1000 kucing di kota sejuta bunga” 3 Februari 2013 di Magelang-Jawa Tengah.

International Dog Show JEC

International Dog Show di JEC, Jogjakarta, tanggal 23-24 Februari 2013

Muntilan, Magelang Ja-Teng

Tanggal 16 Februari 2013 sekitar pukul 10 wib (CFC COMBAT FANGSHEN CLUB) melepaskan seratusan ekor burung di kawasan perbukitan di sekitar Kecamatan Muntilan Magelang Ja-Teng.

RITA Supermall Tegal

Gathering Tegal Cat Lover di RITA Supermall Tegal, 24-2-2013

Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan Trik. Tampilkan semua postingan

Jenis Kalkun di Indonesia






Kalkun, sebagaimana unggas lain, memiliki jenis dan variasi. Unggas besar ini di daerah asalnya, Benua Amerika, dinamai berdasarkan warna bulu. Ada yang bilang bahwa jenis warna bulu tertentu memiliki berat badan maksimal yang berbeda-beda.

Di Indonesia, berbagai macam jenis kalkun yang dibudidaya peternak pada dasarnya memiliki jenis yang berasal dari tempat asalnya. Namun, terkadang penamaan yang diberikan peternak kalkun masih berdasar pada kemiripan warna dari varietas aslinya.

Sulistyani, Kalkun putih bukan albino.
Pendapat tersebut dikatakan oleh Sulistyani (23 tahun), “dalam kriteria orang Amerika, jenis palm itu ada tinggi tertentu, berat tertentu, dan warna tertentu. Setelah memenuhi kriteria itu maka baru dapat sertifikat: ini royal palm”.

Perempuan yang lebih dikenal dengan nama Bunda Kalkun ini menyatakan bahwa penamaan kalkun di Indonesia terbatas pada kemiripan dari segi warna saja. Sedangkan untuk bobot dan tinggi badan belum diperhatikan. “kalkun yang mirip royal palm dinamai royal palm, yang mirip bourbon red dinamai bourbon red”.

Spesialis pengiriman kalkun luar pulau ini melanjutkan kalau jenis royal palm di Amerika berpostur kecil. Sebaliknya, di Indonesia ada jenis royal palm yang posturnya besar. Jenis kalkun di Indonesia belum sesuai dengan standardisasi Amerika. “Saya belum pernah melihat Black Spanish kalau di Indonesia, saya pernah lihat warna mirip Wild turkey di Condongcatur (Sleman-red.). Warna bulu hitam mirip brounze kepala ungu dengan paruh semi merah. Blue slate juga belum pernah”, lanjutnya. 

Kalkun di Indonesia kebanyakan berjenis Narragenset. Hal ini juga diamini oleh Budi Jaya (BJ), peternak kalkun asal Magelang (36 tahun) yang memberikan nama sendiri kepada keturunan Narragenset yang telah bercampur dengan sebutan kalkun lurik. 

Berbeda dengan Bunda Kalkun, BJ menyebutkan nama kalkun di Indonesia dengan nama-nama dari asalnya. Jenis kalkun yang ada di Nusantara adalah Narragensett, jenis Palm, Bourbon, Black, dan Pencils. Setelah dibudidaya tanpa memisahkan jenis jenis tersebut, akhirnya timbul varian baru yang tidak ada di tempat asalnya, “saya pernah melihat perternak yang mengawinkan sepasang jenis bronze, darinya lahir hitam, bisa jadi black biasa atau molted.”

Orang indonesia belum membuat spesifikasi khusus misalnya putih sendiri, coklat sendiri, yang akhirnya berakibat pada percampuran semua kalkun itu. “Kalau kalkun yang paling besar menurut saya dan juga pernah saya temuai di garut adalah kalkun putih. Berat badannya mencapai 22 kg. Di temanggung, karkas saja mencapai 9 kg, milik lurah di saalah satu desa. Bunda Kalkun sedikit memprotes kalkun putih yang terkadang disebut kalkun albino oleh orang Indonesia. Ia merujuk kepada referensi yang dibacanya bahwa keberadaan kalkun putih sebenarnya hasil rekayasa genetik di laboratorium Florida di Amerika Serikat. Kalkun ini direncanakan untuk kalkun pedaging. “Itu hasil persilangan genetik dari lab. Florida, hasilnya adalah jenis broad breast. Lalu disilangkan lagi terus keluar hasilnya yang midget”. 

Oleh sebab itu, sangat sulit untuk memberikan spesifikasi kalkun di Indonesia jika disamakan persis dengan yang di Amerika. “Jika kita ingin melakukan spesifikasi di indonesia, saya kira sangat sulit. Sebaiknya penamaan untuk kalkun di Indonesia mending membuat spesifikasi sendiri tetapi tetap merujuk spesifikasi yang telah ada”, kata Bunda Kalkun dan BJ.

Dalam pandangan BJ dan Bunda Kalkun, jika dilihat dari segi warna, maka keberadaan kalkun yang ada di Indonesia adalah hitam, coklat putih, coklat blirik, tiga warna (coklat putih hitam), kopi susu, abu abu hitam, putih, samber lilin, lurik sekul, molted dan coklat batik.

Kalkun yang paling potensial untuk pedaging dengan pakan sedikit tapi cepat besar adalah jenis bronze. Akan tetapi bagi BJ, daging yang paling gurih adalah jenis kalkun putih. (LS/Ajib Purnawan)

Kesehatan Unggas

Unggas Sakit? Bawa Segera ke Poliklinik Hewan

Anda punya burung atau ayam dirumah yang harganya mahal? Hati-hati menanganinya! Jangan mendiagnosa sendiri penyakitnya. Jika perlu, segera bawa ke poliklinik. Kesehatan unggas sangat penting artinya bagi pemilik. 

UPT Pelayanan Kehewanan Poliklinik Hewan Yogyakarta berada di Jalan Tegal Turi, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta. Poliklinik ini menerima semua jenis hewan yang mengalami masalah dalam kesehatannya. Dalam pelayanannya, poliklinik ini didukung oleh 4 orang dokter hewan dan dua paramedis. 

drh Esmanto sedang melakukan pengobatan pada ayam
Fasilitas dan sarana  yang terdapat dalam poliklinik ini adalah gedung pelayanan yang terdiri dari ruang admin, ruang bedah, ruang periksa, laborat, ruang obat, ruang rontgen dan ruang grooming. Untuk bangunan kandang terdiri dari kandang partus, kandang jepit, kandang sapi, kandang kuda, kandang domba, kandang burung, kandang anjing besar, kandang anjing kecil, kandang hamster dan kandang kucing.  Fasilitas diatas masih ditambah peralatan pendukung seperti anastetik gas, USG, rontgen dan endoskopi. 


Jangan segan datang ke poliklinik hewan

Walaupun sudah jelas namanya poliklinik hewan dan sosialisasinya cukup baik, masih ada masyarakat yang kurang memahami akan fungsinya. Terutama para pemilik satu dua ekor unggas yang mengira poliklinik tersebut khusus untuk hewan kaki empat yang mahal. Padahal poliklinik ini justru sangat direkomendasikan untuk unggas. Jenis pelayanan yang ada di poliklinik ini meliputi pengobatan, operasi bedah, penanganan hewan liar dan eksotik, pembiusan, rawat inap, penitipan hewan sehat, grooming, pemeriksaan laborat, pemeriksaan kebuntungan, rontgen, konsultasi, IB, vaksinasi, penyemprotan ektoparasit, suntik KB penyuluhan dan house call

Vaksin Murah 

Salah seorang staf di poliklinik, drh Soekidi Esmanto (52) mengatakan, jika antusiasme masyarakat terhadap pelayanan vaksin cukup baik. Pelayanan ini dilakukan tiap hari selasa dengan biaya yang cukup terjangkau. “Tarif vaksin ND untuk ayam per ekornya hanya Rp 500,” jelas drh Esmanto. “Karena para pemilik unggas kebanyakan adalah masyarakat umum, kadang kita maklum jika masih ada yang menawar tarifnya,” tambah drh Esmanto sambil tertawa. Tarif ini hanya berlaku di hari selasa saja. Di luar hari itu, tarifnya mahal, bisa Rp 200.000. Hal ini karena vaksin digunakan sekali pakai setelah dibuka. Jadi jika ada yang ingin vaksin di luar hari selasa, wajib mengajak rekan-rekan sesama pemelihara unggas agar biayanya jadi ringan. 

Di tempat terpisah, Lintas Satwa mendapat info dari beberapa pemilik unggas yang mengatakan bahwa terkadang poliklinik lain tidak menerima vaksin dalam jumlah satuan. Karena hal tersebut, mereka lebih suka berlangganan di poliklinik Giwangan ini.  Dari data yang ada di poliklinik, jumlah pemilik unggas yang datang untuk melakukan vaksin ini bervariasi.  Tiap hari Selasa, rata-rata sekitar 50-60 orang yang datang. Jumlah ini cukup bagus, berarti masyarakat sudah peduli dengan fungsi vaksin. Dengan memberikan vaksin pada unggas, beberapa masalah seputar penyakit bisa terselesaikan. Unggas yang divaksin lebih mudah penaganannya apabila terkena penyakit.

Masyarakat yang memelihara unggas baik itu sedikit atau banyak, silahkan segera saja untuk melakukan vaksin agar lebih aman. Bagaimana jika sedang sibuk dan tidak sempat ke poliklinik? Silakan telepon saja ke 0274371080. Katakan permasalahan Anda, dan semua akan beres. (LS)

Mengawinkan Ayam Hutan Hijau

Salam sejahtera selalu untuk sahabat pecinta ayam hutan hijau dimanapun shobat berada, dalam artikel kali ini saya akan berbagi pengalaman kepada shobat tentang bagaimana cara mengawinkan ayam hutan hijau (Gallus varius). Langsung saja, Ayam hutan hijau merupakan unggas indah yang hampir punah dan perlu kepedulian kita dalam pengembanganya. Pengembangbiakan tersebut kecuali untuk tetap melestarikan dari kepunahan sebenarnya juga dapat dijadikan sumber pendapatan sampingan apabila semua berjalan dengan lancar.


Proses menternakkan ayam hutan hijau bukan suatu hal yang mudah seperti menternakan ayam pada umumnya karena sesuai dengan namanya maka ayam hutan hijau memiliki naluri liar. Naluri ini yang mudah muncul saat terkontaminasi oleh kejadian tiba - tiba dalam lingkunganya, misalnya: ada gerakan, ada orang yang asing bagi ayam masuk ke daerah kandang, ada warna yang tak terbiasa,ada suara tiba – tiba dan lain sebagainya. Semua itu dapat membuat ayam hutan hijau ketakutan dan mau melarikan diri.

Pahami sifatnya

Kesimpulan dari tulisan diatas berarti hanya ayam hutan hijau jinak serta bermental baik saja yang dapat kita ternakkan. Ayam hutan hijau hasil tangkapan hutan sangat sulit untuk diternak karena akan sangat liar kecuali sudah melalui penjinakan terlebih dahulu dalam beberapa waktu. Dapat juga ayam ini kita tangkarkan dengan kandang besar yang menyerupai habitat aslinya di hutan. Karena sifat alami itulah maka di perlukan suatu keahlian atau teknik dalam proses pengawinannya.

Keahlian atau teknik dalam proses pengawinan ayam hutan hijau, dapat kita ciptakan dengan memahami karakteristik ayam hutan hijau yang kita miliki. Yang terpenting dalam memahami karakteristik tersebut kita ingat cara waktu kita memberi pakan dan merawatnya setiap hari. Dimana ayam terlihat santai,mau bunyi, bahkan berani terhadap kita berarti kita sudah faham sifat si ayam. Seperti makhluk hidup yang lainya juga, ayam hutan hijau antara  sifat yang satu berbeda dengan yang lainya meskipun dari satu tetasan dan satu induk. Gen atau trah dari induknya akan tetap terbawa tapi sifat serta karakteristiknya akan sangat tergantung dari pola perawatanya.

Sekilas dari pemahaman diatas semoga dapat menjadikan gambaran bagaimana menganalisa ayam hutan hijau yang dapat kita ternak atau kembangkan. Selanjutnya saya akan jelaskan bagaimana proses mengawinkan ayam hutan hijau secara detail menurut pengalaman saya selama ini .Ayam hutan hijau dapat dikawinkan melalui tiga cara yaitu Inseminasi buatan ( IB ) dan dengan cara penjodohan alami serta sistem kawin duduk / dodokan.

Kandang perjodohan

Pengawinan system IB sangat sulit dilakukan karena kecuali kloaka dan alat kelamin ayam hutan hijau sangat kecil dibanding ayam lainnya maka system inseminasi buatan dapat membuat ayam hutan hijau terluka pada alat kelaminya.  Ayam bahkan akan menjadi stress serta hanya ayam hutan hijau super jinak saja yang dapat di IB, jadi IB hanya dilakukan pada lembaga ˗ lembaga riset saja. Masyarakat umum biasanya masih kesulitan. Pada umumnya yang sering di lakukan para penangkar adalah system duduk atau ayam betina di pegang kemudian ayam hutan hijau jantan akan mengawininya.  Dengan cara inipun kita masih agak kesulitan karena hanya ayam hutan hijau tertentu saja yang memiliki mental bagus, berani pada manusia serta sudah berumur dewasa.

Cara paling efektif untuk penjodohan dengan cara mendesain kandang penjodohan. Caranya dengan membuat sankar atau kandang yang terbagi dua atau diberi sekat.  Ditengah ˗ tengah kandang dilengkapi dengan pintu yang mudah ditarik sehingga apabila ayam hutan hijau sudah terlihat birahi kita buka pintu sekat dan selanjutnya setelah perkawinan berlangsung. Setelah kawin kemudian ayam betina segera di pisahkan lagi. Proses ini dapat diulang tiap 2 hari sekali selama ayam bertelur untuk mendapatkan fertilitas tinggi pada telur ( telur yang dibuahi ).

Kandang dapat dibuat ukuran panjang 120 cm, tinggi 80 cm, lebar 60 cm dari panjang tersebut dapat dibagi 2 yaitu 60 cm untuk pejantan, dan 60 cm untuk betina. Model kandang bebas sesuai lokasi dan keinginan. Kandang yang terlalu lebar juga kurang bagus,  terlau sempit juga mengakibatkan bulu ayam hutan hijau rusak. Cara ini sangat efektif untuk pembuatan bekisar, selamat mencoba.
(Mulyanto, Mulia Breeding Fowl, 081 215 699 698)

USG VET UNTUK PELIHARAAN ANDA

Saat berada di penitipan dan kucing yang hamil melahirkan, adasaja masalah yang timbul. Mungkin ada pemilik yang komplain bahwa calon bayi kucingnya ada banyak dan ternyata setelah melahirkan jadi sedikit. Hal ini tentunya akan merepotkan bagi kedua belah pihak. Untuk itu perjanjian sebelum masuk penitipan harus jelas. Ada baiknya kehamilan kucing harus kita periksa dengan USG agar lebih akurat.
Dewasa ini dengan berkembangnya tehnologi kedokteran hewan sangat memungkinkan untuk mengetahui beberapa deteksi diagnosa. Salah satunya adalah kehamilan pada kucing dengan USG. Beberapa klinik hewan sudah menyediakan fasilitas USG ini sehingga akan memberikan informasi tentang kehamilan
si kucing dengan tepat. Sebaiknya pemeriksaan dengan USG ini dilakukan pada usia kebuntingan 1 bulan. Pada usia ini anak kucing di dalam perut sudah bisa sangat jelas terlihat baik tulangnya maupun denyut jantungnya.
Disamping untuk mengetahui positif dan negatifnya suatu kebuntingan, USG juga bisa untuk mengetahui jumlah anak dan posisi janin apakah normal ataupun tidak. Pada umur kehamilan yang mendekati hari lahir USG sangat penting untuk mengetahui posisi anak kucing apakah normal ataupun terjadi sungsang sehingga menentukan tidakan yang paling tepat sehingga proses persalinan kucing menjadi lancar. Tindakan-tindakan seperti suntikan perangsang atau bedah yang dilakukan dokter, dimulai dengan melakukan USG ini. Untuk lebih memperjelas jumlah anakan yang berada didalam perut, digunakan radioghraphy atau X-ray. Pemeriksaan diatas dilakukan pada masa kehamilan kucing lebih dari 6 minggu.
Dengan dilakukannya pemeriksaan ini, kita jadi lebih mantab, berapa jumlah anakan kucing yang akan segera meramaikan kandangkita nanti. Perlu diperhatikan bahwa pada hewan berbulu, perlu dicukur dahulu bagian perutnya agar hasilnya maksimal. Kadang beberapa pemilik hewan tidak rela jika sebagian bulu peliharaannya berkurang.
Alasannya bisa mempengaruhi harga bila dijual nanti. Saat melaksanakan USG, hewan juga biasanya tidak bisa diam. Diperlukan beberapa orang untuk menahan hewan agar tidak bergerak.
Khusus untuk USG yang bertujuan untuk mendeteksi penyakit, maka hewan biasanya dibius. Pembiusan ini biasanya tidak dilakukan bagi hewan yang hanya diperiksa kehamilannya.
Bagi breeder kucing metoda USG tentu sangat penting untuk mengetahui jumlah anak sehingga tidak perlu terjadi kekhawatiran dan kecurigaaan saat kucing lahir di lain tempat. Untuk tarifnya sendiri, tidak usah khawatir, terjangkau. Sebuah klinik di Jogjakarta memberikan tarif Rp 50 ribu untuk sekali USG pada kucing dan anjing kecil. Untuk anjing besar tarifnya hanya Rp 70 ribu. Masih ada lagi bonus berupa konsultasi gratis, menarik bukan? Daripada menunggu dan bertanya-tanya, segera saja gunakan metode USG Vet untuk peliharaan anda yang sedang hamil. (LS)

KASTRASI, MANFAATNYA BAGI SATWA



KASTRASI, MANFAATNYA BAGI SATWA

Sebagian mungkin menganggap kastrasi atau pengebirian adalah sesuatu yang menakutkan bagi hewan peliharaan. Pada banyak kondisi, kastrasi perlu dilakukan terhadap satwa. Alasannya bisa macam-macam. Operasinya juga merupakan operasi yang cepat dan praktis tanpa butuh waktu yang lama. Pada intinya, hewan dicegah untuk tidak bisa melakukan perkembangbiakan lagi.(baca selengkapnya di tabloid lintas satwa edisi 1)

Tips mengawinkan anjing kesayangan anda



Tips mengawinkan anjing kesayangan anda

Salah satu kegiatan penting bagi para dog lovers adalah mengawinkan hewan kesayangan (pemacakan). Ini penting karena anjing memiliki banyak jenis dan harus dikawinkan dengan jenis yang sama untuk menghasilkan keturunan yang baik.  Jika anda mengawinkan anjing tanpa mempertimbangkan asal-usul, bisa ternjadi keturunannya tidak mendapat penghargaan yang layak baik itu dari sisi harga maupun keaslian jenis/rasnya.(baca selengkapnya di Tabloid Lintas Satwa Edisi 1 )