Kasus-kasus hilangnya peliharaan merupakan kejadian yang menyakitkan. Pecinta satwa tentu sudah merasakan bahwa peliharaan merupakan bagian dari keluarga. Saat mereka sakit saja kita sedih, apalagi hilang tak tentu rimbanya. Jika masih bisa dilacak dan ditebus mungkin tidak jadi masalah. Jika satwa
yang kita pelihara melancong ke luar pulau atau bahkan mati, tentu akibatnya akan makin menyedihkan.
Motif
Para pencuri satwa ini ternyata sudah mempunyai banyak akal dan tipu muslihat untuk memboyong dengan
ilegal satwa kita. Caranya macammacam, mulai dari yang masuk akal sampai ke yang aneh dan berbau mistis. Percaya atau tidak, ada pencuri yang bisa menaklukkan satwa galak dengan satu langkah saja. Motif pertama para pencuri biasanya karena satwa tersebut laku mahal jika dijual. Menjualnya bisa atas dasar pesanan atau bahkan terangterangan meng-uploadnya di dunia maya.
Motif kedua, orang yang tidak suka hanya membunuh saja, karena tidak suka dengan beberapa sifat dari satwa itu. Yang terakhir, berhubungan dengan konsumsi.
Lintas Satwa mendeteksi masih banyak penjual daging-hewan peliharaan di warung-warung terselubung.
Salah seorang spesialis penangkap anjing mengatakan bahwa saat ini harga anjing mahal. Tiap hari ia harus
berkeliling sampai keluar kota untuk mendapatkan hewan. Untuk harga anjing kecil kampung, saat ini mencapai Rp 300-400 ribu. Sementara daerahdaerah yang tadinya kantung-kantung anjing, saat ini ketersediaannya menipis.
Mencuri anjing milik orang pun dilakukan demi mengejar setoran. Distribusi daging anjing ini bahkan sampai ke sebuah kota besar, tepatnya di warung sebuah terminal induk.
Saat mencuri anjing, pria tersebut menggunakan beberapa metode. Yang pertama menggunakan jerat. Anjing dijerat menggunakan seutas kawat baja. Semakin ditarik dan semakin berontak,
anjing akan semakin tidak bersuara.
Cara kedua dengan memberikan pakan beracun. Setelah anjing mati, bagian lambung dan perut harus cepat-cepat diambil agar tidak meracuni konsumen.
Cara ketiga dilakukan untuk anjing tidak galak, yaitu mengambilnya langsung atau dengan iming-iming makanan. Jika anjingnya galak dilakukan trik khusus yang katanya ampuh. Anjing yang diterapkan perlakuan tertentu, akan menjadi sedikit jinak dan penurut. Beberapa pencuri menggunakan modus
seperti meludahi satwa agar cepat jinak. Jika satwa sudah mencium bau khas dari orang asing, mereka akan lebih mudah untuk dipegang.
Awasi Peliharaan anda
Pencuri biasanya mengambil satwa yang lengah, keluar dari halaman, atau kebetulan sedang tersesat. Jika satwa kebetulan berada didalam pekarangan atau rumah, pencuri memanfaatkan situasi saat rumah kosong.
Penting bagi pemilik satwa untuk merubah rutinitas agar tidak dihafalkan pelaku. Tingkatkan juga keamanan rumah anda semisal dengan memberi alarm dan semacamnya. Hewan setiap harinya membutuhkan exercize, daerah-daerah dimana hewan ini berkeliaran merupakan sasaran empuk bagi para pencuri atau orang jahat. Bagi mereka yang menghendaki peliharaan anda mati, cukup dengan melemparkan makanan beracun saja. Guna antisipasi sebaiknya halaman/tempat bermain untuk hewan ini dibatasi saja. Bagi hewan yang sedang diikat dihalaman atau dijemur dalam kandang, usahakan jangan dekatdekat dengan pagar.
Melakukan langkah-langkah diatas walau terlihat sepele, namun penting untuk segera dilakukan. Jangan sampai kita kehilangan satwa tercinta karena sudah diambil, dijual dan berpindah pemilik atau bahkan mati. Luangkan waktu sejenak untuk melakukan berbagai langkah-langkah keamanan. (LS)