YPGP (Yayasan pelestarian Gunung Prau)

Perencanaan kegiatan dari kelompok YPGP (Yayasan pelestarian Gunung Prau). Yayasan ini mempunyai misi untuk....

pantai Kartika Jaya-Kendal

Penanaman mangrove secara serentak di pantai Kartika Jaya-Kendal tanggal 27 januari. Acara ini diprakarsai oleh....

Gunung Andong Magelang-Jawa Tengah

Penanaman pohon di Gunung Andong Magelang-Jawa Tengah, berlangsung tanggal 20 januari 2013. Pelaksanaannya melibatkan Pecinta Alam dan Relawan di Jawa Tengah.

Festival 1000 kucing di kota sejuta bunga

Cat Show “Festival 1000 kucing di kota sejuta bunga” 3 Februari 2013 di Magelang-Jawa Tengah.

International Dog Show JEC

International Dog Show di JEC, Jogjakarta, tanggal 23-24 Februari 2013

Muntilan, Magelang Ja-Teng

Tanggal 16 Februari 2013 sekitar pukul 10 wib (CFC COMBAT FANGSHEN CLUB) melepaskan seratusan ekor burung di kawasan perbukitan di sekitar Kecamatan Muntilan Magelang Ja-Teng.

RITA Supermall Tegal

Gathering Tegal Cat Lover di RITA Supermall Tegal, 24-2-2013

Pengaruh Pakan Terhadap Kualitas Burung Kicauan


Bagi penghobi burung, makanan merupakan salah satu hal terpenting dalam meningkatkan kualitas suara atau ocehan. Pemelihara burung harus tahu pakan apa saja agar suara burung semakin bagus. Kualitas pakan berpengaruh terhadap kualitas ocehan.

Jangkrik
Sebagaimana diungkapkan oleh Adi Christian Novianto (34 tahun), bahwa ketika burung peliharaannya dikasih jangkrik, maka tubuhnya akan lebih panas sehingga lebih mempeng (rajin) bersuara. Kalau dikasih kroto, suarannya menjadi bening. “Tetapi tergantung perasaan yang pendengar, Kalau burung diberi ulat Hongkong, staminanya akanmeningkat, sebagaimana burung Kenari yang diberi makan telur maka badannya gemuk dan cepat birahi”, ungkapnya.


Warga Ngadiwinatan yang telah memelihara segala jenis burung kicauan sejak tahun 2002 ini juga menyatakan bahwa sebenarnya makanan pokok burung di alam liar dibedakan menjadi dua, yaitu buah dan serangga. Burung Cucak Rowo, Jalak dan Cucak Ijo cenderung ke buah. Mereka tetap memakan serangga ketika berada di alam. Istilahnya kalau manusia, serangga itu adalah lauk pauk, makanan pokok buah, lalu camilannya adalah serangga. Namun ketika telah dijadikan sebagai klangenan, burung-burung itu mempunyai makanan pokok sehari-hari berupa pur burung. Makanan berupa serangga hanya sebagai bahan setimulasi saja, namun penting.

Idealnya, agar tercapai kualitas yang baik, perlu memberi pakan ke burung itu menurut habitatnya di alam, ”sebaiknya kita mengembalikan ke habitatnya lagi, sebagaimana di alam. Makanan yang paling bagus sebenarnya adalah belalang hijau, tapi karena susah mencarinya maka diganti dengan jangkrik”. 
Belalang lebih susah didapat di pultry shop karena belum ada metode menangkarkan belalang. Sedangkan jangkrik relatif lebih mudah dibudidayakan, “Tapi orang berbeda beda, bagi saya, makanan burung itu lebih bagus belalang dari pada jangkrik”. 

Kroto
Pria yang juga pernah memelihara  cucak rowo, murai, koci, dan cucak ijo ini juga berbagi pengalaman bahwa burung akan memiliki suara yang bagus jika tiap pagi dan sore dikasih jangkrik lima ekor tiap hari, atau juga ulat kandang. “Sebenarnya bagus juga jika dikasih ulat kandang, sebab ulat hongkong lebih panas, sehingga bisa bikin bulu burung mbrodol”. Akan tetapi, tidak semua burung berkicau bersuara bagus kalau dikasih jangkrik. Kebanyakan dari penghobi memberi pakan kroto.

Hal senada juga disampaikan Dani Surahman. Pria asal yang tinggal di Bekasi ini memberi pakan Murai Batu, Kacer, Pentet, Anis Bata,Cucak Ijo, Cucak jenggot, dan Jalak Suren dengan Fur yang mengandung rumput laut. Sedangkan makanan tambahannya adalah Kroto, Jangkrik, dan pisang untuk burung pemakan buah.

Kroto diberikan satu minggu dua kali, sedangkan Jangkrik tiap hari bisa 5-7 ekor tergantung jenis dan ukuran burungnya. Burung pemakan biji-bijian seperti Kenari dan LoveBird selalu ia berikan pakan merk PHOENIX "canary food multi vitamin". Makanan tambahannya adalah sayur dan buah (Sawi, jagung manis, Apel).

Supaya burung burung miliknya rajin berkicau, maka Dani memberikan jangkrik dan kroto secara rutin, “harus sesuai takaran”, ungkapnya. Pria 32 tahun ini selalu memberikan master agar suara burung-burungnya bervariasi. (LS/Ajib Purnawan)

“BENGKEL“ BURUNG BERKICAU

Tips untuk Burung Kenari “Kanibal”: Air Buah Mentimun Solusinya.
 
 Saat ini burung Kenari memang sedang tren, disamping suaranya yang merdu dan tampilannya yang cantik dan perawatan yang mudah, burung yang satu ini juga tidak sulit untuk ditangkarkan. Tak heran jika penggemarnya juga semakin bertambah. 

Selain berbagai kelebihan tersebut di atas, salah satu nilai lebih kicauan ini adalah daya tahan terhadap penyakit yang terbilang tinggi. Jarang sekali ditemukan penyakit pada burung  yang ini  yang sampai mengakibatkan  kematian. Justru perilaku tak wajar yang terkadang membuat si empunya stress. Salah satunya adalah kanibal, menurut istilah kicaumania.  



Tanda tanda Kenari kanibal diantaranya :
  1. Tingkahnya menjadi lebih agresif dari biasanya;
  2. Suka memakan bulunya sendiri atau bulu pasangannya (jika sedang dalam proses penjodohan) atau mematuk bulu burung Kenari lainnya;
  3. Membuang telur yang seharusnya dierami, hal ini jelas sekali merupakan kerugian tersendiri bagi sang breeder.
Banyak cara sudah dicoba, dari mulai mengurangi extra fooding berupa telur matang, sampai dengan menambah frekuensi memandikannya. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis, cara–cara di atas ternyata kurang begitu efektif. Dari sekian banyak eksperimen, ternyata solusi yang sudah dicoba dan terbilang manjur ternyata sangat sederhana: air buah mentimun.

Ini dia tipsnya:
  1. Siapkan 1 biji buah mentimun segar , parut dan peras airnya.
  2. Ganti air minum dengan air mentimun segar. 
  3.  Lakukan selama dua sampai tiga hari .
Silakan coba dan lihat hasilnya!
(Muhammad Nurman Santosa, praktisi burung, tinggal di Muntilan)

Memastikan garis keturunan

TES DNA JIKA RAGU!!!
 
Apakah surat silsilah menjamin 100% bahwa peliharaan Anda valid dan bisa dipertanggung-jawabkan keabsahannya?. Seharusnya YA!. Namun masih ada celah yang digunakan bagi mereka yang nakal untuk berbuat curang. Hati-hati!. Di atas kertas memang sudah terbukti sah, namun kenyataannya ada sesuatu yang terkadang kadang “diselipkan.” Ini bukan salah PERKIN, namun ada pada pemilik yang sengaja memalsukan.

Seberapa besar kepedulian Anda terhadap satwa peliharaan, bisa dilihat dengan stambumnya. Stambum berasal dari bahasa BelAnda yaitu stamboom yang berarti silsilah. Lebih mudahnya, disebut juga dengan surat silsilah. Pada manusia, dapat berarti akta kelahiran. Jika Anda mempunyai anjing ras, maka stambum sangat penting untuk menjaga keturunan dan juga menjaga nilai komersialnya. Jika anjing tidak punya surat silsilah, nilai jualnya juga pasti turun. 


Surat silsilah bisa didapat jika indukan anjing memang sudah memiliki surat juga. Jadi untuk mengawali semuanya secara bijak, peliharalah anjing yang ada suratnya. Selain untuk mengetahui siapa bapak dan ibunya, surat ini juga berguna untuk melacak siapakah keturunan di atasnya sampai dengan empat generasi sebelumnya.



Proses stambum

Untuk memperoleh surat silsilah, hal pertama adalah melapor pacak yang dilakukan dalam waktu satu sampai tujuh hari di tempat dimana anjing Anda melakukan pemacakan. Lapor pacak dilakukan oleh pihak anjing jantan. Biaya lapor pacak ini sangat tergantung pada posisi Anda, apakah sudah terdaftar anggota atau belum. Jika belum biayanya lebih mahal. Apalagi jika terlambat. 

Langkah selanjutnya adalah lapor lahir. Langkah ini dilakukan oleh pihak anjing betina. Terakhir adalah permohonan silsilah sekaligus pentatoan. Pentatoan dilakukan pada anak anjing yang umur minimalnya 6 minggu. Anak anjing ditato di bagian telinga dan nomor yang diberikan harus sama dengan yang ada pada surat. Setelah langkah-langkah di atas selesai, Anda sudah aman dan mendapatkan anjing yang mempunyai surat silsilah.

Mencampur anjing lain

Kasus yang bisa timbul saat proses-proses di atas adalah dimana pemilik anjing menambahkan anjing tertentu ke induk yang baru saja melahirkan. Anjing tersebut mungkin saja dari jenis yang sama namun lain induk. Biasanya hal ini dilakukan untuk mendongkrak harga. Alasannya, anak anjing yang ditambahkan kebetulan bagus namun tidak ada surat silsilah induknya. Alasan lain, bisa saja anak anjing yang ditambahkan tersebut kebetulan kualitasnya tidak terlalu bagus. Dengan mencampurkan anakan anjing ini, maka akan didapat surat silsilahnya. Hal yang akan menjadi masalah adalah saat anjing tersebut besar dan ternyata terlihat perbedaannya. Sementara secara tertulis anjing tersebut sudah didaftar secara legal.  Jika Anda menjadi korban dan tidak puas, bisa dilakukan cek DNA. Biayanya memang tidak murah, lebih dari satu juta. Namun hal ini bisa menjawab rasa tidak puas dan penasaran Anda. 

Secara umum, tes DNA digunakan untuk kasus-kasus seperti:
1.      Anak anjing yang dipalsukan silsilahnya.
2.      Mengetahui keturunan aslinya bila anjing Anda kebetulan sudah mix.
3.      Keperluan penyidikan dan penyelidikan.
4.      Mengetahui jenis saat membeli anjing tanpa surat.
Biaya untuk tes DNA ini bervariasi. Kisarannya mencapai 1 juta lebih, tergantung kebutuhannya. Saat melakukan penelusuran/pelacakan, tentunya banyak dipakai sampel DNA dari beberapa anjing yang diduga keturunannya. Namun untuk mengetahui jenisnya saja, bisa lebih murah karena cukup sekali tes dan dibandingkan dengan bank data yang sudah ada. Pada prinsipnya, jika Anda ragu atau merasa penasaran, gunakan tes DNA agar diketahui kejelasannya. (LS)

Mengawinkan Ayam Hutan Hijau

Salam sejahtera selalu untuk sahabat pecinta ayam hutan hijau dimanapun shobat berada, dalam artikel kali ini saya akan berbagi pengalaman kepada shobat tentang bagaimana cara mengawinkan ayam hutan hijau (Gallus varius). Langsung saja, Ayam hutan hijau merupakan unggas indah yang hampir punah dan perlu kepedulian kita dalam pengembanganya. Pengembangbiakan tersebut kecuali untuk tetap melestarikan dari kepunahan sebenarnya juga dapat dijadikan sumber pendapatan sampingan apabila semua berjalan dengan lancar.


Proses menternakkan ayam hutan hijau bukan suatu hal yang mudah seperti menternakan ayam pada umumnya karena sesuai dengan namanya maka ayam hutan hijau memiliki naluri liar. Naluri ini yang mudah muncul saat terkontaminasi oleh kejadian tiba - tiba dalam lingkunganya, misalnya: ada gerakan, ada orang yang asing bagi ayam masuk ke daerah kandang, ada warna yang tak terbiasa,ada suara tiba – tiba dan lain sebagainya. Semua itu dapat membuat ayam hutan hijau ketakutan dan mau melarikan diri.

Pahami sifatnya

Kesimpulan dari tulisan diatas berarti hanya ayam hutan hijau jinak serta bermental baik saja yang dapat kita ternakkan. Ayam hutan hijau hasil tangkapan hutan sangat sulit untuk diternak karena akan sangat liar kecuali sudah melalui penjinakan terlebih dahulu dalam beberapa waktu. Dapat juga ayam ini kita tangkarkan dengan kandang besar yang menyerupai habitat aslinya di hutan. Karena sifat alami itulah maka di perlukan suatu keahlian atau teknik dalam proses pengawinannya.

Keahlian atau teknik dalam proses pengawinan ayam hutan hijau, dapat kita ciptakan dengan memahami karakteristik ayam hutan hijau yang kita miliki. Yang terpenting dalam memahami karakteristik tersebut kita ingat cara waktu kita memberi pakan dan merawatnya setiap hari. Dimana ayam terlihat santai,mau bunyi, bahkan berani terhadap kita berarti kita sudah faham sifat si ayam. Seperti makhluk hidup yang lainya juga, ayam hutan hijau antara  sifat yang satu berbeda dengan yang lainya meskipun dari satu tetasan dan satu induk. Gen atau trah dari induknya akan tetap terbawa tapi sifat serta karakteristiknya akan sangat tergantung dari pola perawatanya.

Sekilas dari pemahaman diatas semoga dapat menjadikan gambaran bagaimana menganalisa ayam hutan hijau yang dapat kita ternak atau kembangkan. Selanjutnya saya akan jelaskan bagaimana proses mengawinkan ayam hutan hijau secara detail menurut pengalaman saya selama ini .Ayam hutan hijau dapat dikawinkan melalui tiga cara yaitu Inseminasi buatan ( IB ) dan dengan cara penjodohan alami serta sistem kawin duduk / dodokan.

Kandang perjodohan

Pengawinan system IB sangat sulit dilakukan karena kecuali kloaka dan alat kelamin ayam hutan hijau sangat kecil dibanding ayam lainnya maka system inseminasi buatan dapat membuat ayam hutan hijau terluka pada alat kelaminya.  Ayam bahkan akan menjadi stress serta hanya ayam hutan hijau super jinak saja yang dapat di IB, jadi IB hanya dilakukan pada lembaga ˗ lembaga riset saja. Masyarakat umum biasanya masih kesulitan. Pada umumnya yang sering di lakukan para penangkar adalah system duduk atau ayam betina di pegang kemudian ayam hutan hijau jantan akan mengawininya.  Dengan cara inipun kita masih agak kesulitan karena hanya ayam hutan hijau tertentu saja yang memiliki mental bagus, berani pada manusia serta sudah berumur dewasa.

Cara paling efektif untuk penjodohan dengan cara mendesain kandang penjodohan. Caranya dengan membuat sankar atau kandang yang terbagi dua atau diberi sekat.  Ditengah ˗ tengah kandang dilengkapi dengan pintu yang mudah ditarik sehingga apabila ayam hutan hijau sudah terlihat birahi kita buka pintu sekat dan selanjutnya setelah perkawinan berlangsung. Setelah kawin kemudian ayam betina segera di pisahkan lagi. Proses ini dapat diulang tiap 2 hari sekali selama ayam bertelur untuk mendapatkan fertilitas tinggi pada telur ( telur yang dibuahi ).

Kandang dapat dibuat ukuran panjang 120 cm, tinggi 80 cm, lebar 60 cm dari panjang tersebut dapat dibagi 2 yaitu 60 cm untuk pejantan, dan 60 cm untuk betina. Model kandang bebas sesuai lokasi dan keinginan. Kandang yang terlalu lebar juga kurang bagus,  terlau sempit juga mengakibatkan bulu ayam hutan hijau rusak. Cara ini sangat efektif untuk pembuatan bekisar, selamat mencoba.
(Mulyanto, Mulia Breeding Fowl, 081 215 699 698)

Kucing Persia

Melatih Kedisiplinan Dengan Kucing


Apa yang manfaat yang anda peroleh dari hewan peliharaan? Provit, kebanggaan, status atau memang kebutuhan? Satwa dirumah memang memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya. Jika anda belum mempunyai peliharaan dirumah barangkali cerita dibawah ini bisa memberi motivasi.

Erna Dwi Setyani (24) yang tinggal di Yogyakarta ini baru sekitar 2 bulan memelihara kucing. Seekor kucing jenis Persia Medium jantan bernama Snowy diboyongnya pulang untuk dijadikan teman bermain. Saat ditanya alasannya, Erna mengaku hanya senang saja. “Kucing itu lucu dan menyenangkan,” katanya. Sebenarnya si Snowy ini sudah punya teman beberapa waktu yang lalu. Sayangnya, kucing yang sedianya akan dijadikan teman si Snowy ini mati. Jadi sampai sekarang ia masih sendiri.

Erna Dwi Setyani
Pertama kali memelihara kucing, Erna merasakan senang karena tiap hari ada teman bercanda. Lama-kelamaan Snowy mempunyai kebiasaan unik. Setiap pagi, binatang itu selalu mencakar-cakar pintu. Mungkin ini pertanda untuk membangunkan majikannya. Setelah terbiasa, ternyata kucing mengajarkan kedisiplinan. Gadis asli Semarang ini mengaku kesehariannya jadi lebih disiplin. “Ada aktivitas tambahan yang harus dilakukan seperti membersihkan kotoran, memberi makan, menyapa, mengajak bermain dan sebagainya,” ujarnya. 

Menyinggung masalah kesehatan kucingnya, Erna mengatakan kalau dirinya selalu rajin memeriksakan kucingnya ke dokter hewan. Tak heran jika si Snowy terlihat bersih mulus dan lincah. Memang masalah kesehatan ini penting dan hendaknya para pemilik jangan sampai lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan. Jika sampai terlambat, tentu kita malah keluar uang lebih banyak lagi untuk mengobatinya.
Secara psikologis, hewan peliharaan memang banyak membantu kita. Ia juga membuat kita lebih rajin, bersemangat dan disiplin. Bagi pembaca yang belum mempunyai satwa dirumah barangkali jejak Erna ini bisa segera ditiru. Jangan takut memelihara satwa selama kita paham dengan aturan mainnya. Perlakukan ia seperti keluarga sendiri yang butuh belaian, kasih sayang dan jaminan kesehatan. (LS)

Modus Operan Pada Pencuri Hewan

Kucing dan Burung Diangkut Sekaligus

Semakin Anda mencintai hewan, usahakan agar mereka mendapat tempat yang layak. Layak disini berarti nyaman dan aman. Masalah keamanan ini penting terutama bila peliharaan Anda harganya jutaan rupiah. Urusan uang mungkin mudah dicari. Perpisahan dengan satwa Anda melalui cara yang menyakitkan (dicuri), sangat tidak enak.

Burung Lovebird
Hewan peliharaan yang harganya mahal, sedang naik daun dan banyak dibicarakan biasanya adalah target bagi pencuri. Para pecinta satwa sebaiknya hati-hati saat ingin melakukan promosi atau jual beli. Banyak sekali pencuri yang profesional dengan merekrut beberapa anak buah. Tugasnya macam-macam, mulai dari mengawasi target, melakukan penawaran fiktif, cek lokasi sasaran dan sebagainya. Semakin banyak data dan informasi, pencurian semakin mudah dilakukan.
Contoh kasus pencurian yang cukup mengecewakan pemiliknya terjadi pada Suryahani (49). Ibu ini tinggal di sebuah perumahan di Yogyakarta. Satwa yang dipelihara adalah kucing Persia dan burung Lovebird. Karena sudah jadi kebutuhan, pemeliharaannya dilakukan dengan intensif. Untuk jenis yang dipelihara memang yang ada harganya. Tak heran jika kucing dan burungnya mempunyai nilai jutaan, bahkan sampai puluhan juta. 

Dini Hari

Tempat terjadi pencurian
Bagi Anda para pemilik hewan, sangat penting untuk selalu memeriksa kondisi rumah tiap hari. Kondisi yang dimaksud adalah, apakah ada penurunan keamanan?. Misalnya, biasanya menutup pintu, sekarang tidak perlu karena terlalu membosankan. Saat renovasi, biasanya banyak bagian-bagian rumah yang tidak aman sehingga bisa menjadi jalan bagi pencuri. Jika dengan kondisi susah saja pencuri bisa masuk, apalagi jika peluangnya terbuka.





Pencurian burung dan kucing milik Suryahani ini terjadi pada dini hari, sekitar 2 bulan yang lalu saat kondisi gerimis. Pencuri naik melalui tangga samping rumah ke lantai dua. Menurut pemilik, kemungkinan pencuri mengejar target berupa Lovebird yang harganya 2 juta. Saat itu pencuri mungkin melihat kucing ras yang pasti harganya lumayan. Kucing dan burung kemudian diangkut bersama-sama.  Pencuri menenteng burung beserta kandangnya dan membawa serta beberapa kucing. Total kerugian saat itu sekitar Rp 10 juta. 

Kucing yang tercecer
Saat meninggalkan lokasi, tampaknya ada satu kucing yang sudah diambil dan tercecer, atau mungkin berontak. Kucing tersebut kemudian berhasil meloloskan diri dan berkeliaran di lantai dasar rumah.  Seorang putra dari pemilik rumah kemudian mengetahui bahwa kucing tersebut berada di tempat yang tidak semestinya. Si kucing diambil dan dibawa ke kandang. Saat itulah diketahui bahwa beberapa peliharaannya telah lenyap saat gerimis dini hari. Beruntung tidak semua hewan dibersihkan dari rumah.
Walaupun telah dilakukan pelacakan di sejumlah situs jual-beli, sampai saat ini si hewan belum terlihat batang hidungnya. Kemungkinan dijual murah di pasar atau dengan cara terselubung.



Banyak sekali cara yang dilakukan para pencuri untuk mencari keuntungan dengan cara haram. Sebaiknya, ketatkan keamanan di rumah Anda bila banyak terdapat satwa-satwa mahal. Apalagi sekarang, untuk mendapatkan hasilnya, pencuri tak segan-segan melakukan cara-cara kekerasan. (LS)

RITA Supermall Tegal


Gathering Tegal Cat Lover di RITA Supermall Tegal, 24-2-2013