YPGP (Yayasan pelestarian Gunung Prau)

Perencanaan kegiatan dari kelompok YPGP (Yayasan pelestarian Gunung Prau). Yayasan ini mempunyai misi untuk....

pantai Kartika Jaya-Kendal

Penanaman mangrove secara serentak di pantai Kartika Jaya-Kendal tanggal 27 januari. Acara ini diprakarsai oleh....

Gunung Andong Magelang-Jawa Tengah

Penanaman pohon di Gunung Andong Magelang-Jawa Tengah, berlangsung tanggal 20 januari 2013. Pelaksanaannya melibatkan Pecinta Alam dan Relawan di Jawa Tengah.

Festival 1000 kucing di kota sejuta bunga

Cat Show “Festival 1000 kucing di kota sejuta bunga” 3 Februari 2013 di Magelang-Jawa Tengah.

International Dog Show JEC

International Dog Show di JEC, Jogjakarta, tanggal 23-24 Februari 2013

Muntilan, Magelang Ja-Teng

Tanggal 16 Februari 2013 sekitar pukul 10 wib (CFC COMBAT FANGSHEN CLUB) melepaskan seratusan ekor burung di kawasan perbukitan di sekitar Kecamatan Muntilan Magelang Ja-Teng.

RITA Supermall Tegal

Gathering Tegal Cat Lover di RITA Supermall Tegal, 24-2-2013

Tampilkan postingan dengan label Investigasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Investigasi. Tampilkan semua postingan

Memastikan garis keturunan

TES DNA JIKA RAGU!!!
 
Apakah surat silsilah menjamin 100% bahwa peliharaan Anda valid dan bisa dipertanggung-jawabkan keabsahannya?. Seharusnya YA!. Namun masih ada celah yang digunakan bagi mereka yang nakal untuk berbuat curang. Hati-hati!. Di atas kertas memang sudah terbukti sah, namun kenyataannya ada sesuatu yang terkadang kadang “diselipkan.” Ini bukan salah PERKIN, namun ada pada pemilik yang sengaja memalsukan.

Seberapa besar kepedulian Anda terhadap satwa peliharaan, bisa dilihat dengan stambumnya. Stambum berasal dari bahasa BelAnda yaitu stamboom yang berarti silsilah. Lebih mudahnya, disebut juga dengan surat silsilah. Pada manusia, dapat berarti akta kelahiran. Jika Anda mempunyai anjing ras, maka stambum sangat penting untuk menjaga keturunan dan juga menjaga nilai komersialnya. Jika anjing tidak punya surat silsilah, nilai jualnya juga pasti turun. 


Surat silsilah bisa didapat jika indukan anjing memang sudah memiliki surat juga. Jadi untuk mengawali semuanya secara bijak, peliharalah anjing yang ada suratnya. Selain untuk mengetahui siapa bapak dan ibunya, surat ini juga berguna untuk melacak siapakah keturunan di atasnya sampai dengan empat generasi sebelumnya.



Proses stambum

Untuk memperoleh surat silsilah, hal pertama adalah melapor pacak yang dilakukan dalam waktu satu sampai tujuh hari di tempat dimana anjing Anda melakukan pemacakan. Lapor pacak dilakukan oleh pihak anjing jantan. Biaya lapor pacak ini sangat tergantung pada posisi Anda, apakah sudah terdaftar anggota atau belum. Jika belum biayanya lebih mahal. Apalagi jika terlambat. 

Langkah selanjutnya adalah lapor lahir. Langkah ini dilakukan oleh pihak anjing betina. Terakhir adalah permohonan silsilah sekaligus pentatoan. Pentatoan dilakukan pada anak anjing yang umur minimalnya 6 minggu. Anak anjing ditato di bagian telinga dan nomor yang diberikan harus sama dengan yang ada pada surat. Setelah langkah-langkah di atas selesai, Anda sudah aman dan mendapatkan anjing yang mempunyai surat silsilah.

Mencampur anjing lain

Kasus yang bisa timbul saat proses-proses di atas adalah dimana pemilik anjing menambahkan anjing tertentu ke induk yang baru saja melahirkan. Anjing tersebut mungkin saja dari jenis yang sama namun lain induk. Biasanya hal ini dilakukan untuk mendongkrak harga. Alasannya, anak anjing yang ditambahkan kebetulan bagus namun tidak ada surat silsilah induknya. Alasan lain, bisa saja anak anjing yang ditambahkan tersebut kebetulan kualitasnya tidak terlalu bagus. Dengan mencampurkan anakan anjing ini, maka akan didapat surat silsilahnya. Hal yang akan menjadi masalah adalah saat anjing tersebut besar dan ternyata terlihat perbedaannya. Sementara secara tertulis anjing tersebut sudah didaftar secara legal.  Jika Anda menjadi korban dan tidak puas, bisa dilakukan cek DNA. Biayanya memang tidak murah, lebih dari satu juta. Namun hal ini bisa menjawab rasa tidak puas dan penasaran Anda. 

Secara umum, tes DNA digunakan untuk kasus-kasus seperti:
1.      Anak anjing yang dipalsukan silsilahnya.
2.      Mengetahui keturunan aslinya bila anjing Anda kebetulan sudah mix.
3.      Keperluan penyidikan dan penyelidikan.
4.      Mengetahui jenis saat membeli anjing tanpa surat.
Biaya untuk tes DNA ini bervariasi. Kisarannya mencapai 1 juta lebih, tergantung kebutuhannya. Saat melakukan penelusuran/pelacakan, tentunya banyak dipakai sampel DNA dari beberapa anjing yang diduga keturunannya. Namun untuk mengetahui jenisnya saja, bisa lebih murah karena cukup sekali tes dan dibandingkan dengan bank data yang sudah ada. Pada prinsipnya, jika Anda ragu atau merasa penasaran, gunakan tes DNA agar diketahui kejelasannya. (LS)

Modus Operan Pada Pencuri Hewan

Kucing dan Burung Diangkut Sekaligus

Semakin Anda mencintai hewan, usahakan agar mereka mendapat tempat yang layak. Layak disini berarti nyaman dan aman. Masalah keamanan ini penting terutama bila peliharaan Anda harganya jutaan rupiah. Urusan uang mungkin mudah dicari. Perpisahan dengan satwa Anda melalui cara yang menyakitkan (dicuri), sangat tidak enak.

Burung Lovebird
Hewan peliharaan yang harganya mahal, sedang naik daun dan banyak dibicarakan biasanya adalah target bagi pencuri. Para pecinta satwa sebaiknya hati-hati saat ingin melakukan promosi atau jual beli. Banyak sekali pencuri yang profesional dengan merekrut beberapa anak buah. Tugasnya macam-macam, mulai dari mengawasi target, melakukan penawaran fiktif, cek lokasi sasaran dan sebagainya. Semakin banyak data dan informasi, pencurian semakin mudah dilakukan.
Contoh kasus pencurian yang cukup mengecewakan pemiliknya terjadi pada Suryahani (49). Ibu ini tinggal di sebuah perumahan di Yogyakarta. Satwa yang dipelihara adalah kucing Persia dan burung Lovebird. Karena sudah jadi kebutuhan, pemeliharaannya dilakukan dengan intensif. Untuk jenis yang dipelihara memang yang ada harganya. Tak heran jika kucing dan burungnya mempunyai nilai jutaan, bahkan sampai puluhan juta. 

Dini Hari

Tempat terjadi pencurian
Bagi Anda para pemilik hewan, sangat penting untuk selalu memeriksa kondisi rumah tiap hari. Kondisi yang dimaksud adalah, apakah ada penurunan keamanan?. Misalnya, biasanya menutup pintu, sekarang tidak perlu karena terlalu membosankan. Saat renovasi, biasanya banyak bagian-bagian rumah yang tidak aman sehingga bisa menjadi jalan bagi pencuri. Jika dengan kondisi susah saja pencuri bisa masuk, apalagi jika peluangnya terbuka.





Pencurian burung dan kucing milik Suryahani ini terjadi pada dini hari, sekitar 2 bulan yang lalu saat kondisi gerimis. Pencuri naik melalui tangga samping rumah ke lantai dua. Menurut pemilik, kemungkinan pencuri mengejar target berupa Lovebird yang harganya 2 juta. Saat itu pencuri mungkin melihat kucing ras yang pasti harganya lumayan. Kucing dan burung kemudian diangkut bersama-sama.  Pencuri menenteng burung beserta kandangnya dan membawa serta beberapa kucing. Total kerugian saat itu sekitar Rp 10 juta. 

Kucing yang tercecer
Saat meninggalkan lokasi, tampaknya ada satu kucing yang sudah diambil dan tercecer, atau mungkin berontak. Kucing tersebut kemudian berhasil meloloskan diri dan berkeliaran di lantai dasar rumah.  Seorang putra dari pemilik rumah kemudian mengetahui bahwa kucing tersebut berada di tempat yang tidak semestinya. Si kucing diambil dan dibawa ke kandang. Saat itulah diketahui bahwa beberapa peliharaannya telah lenyap saat gerimis dini hari. Beruntung tidak semua hewan dibersihkan dari rumah.
Walaupun telah dilakukan pelacakan di sejumlah situs jual-beli, sampai saat ini si hewan belum terlihat batang hidungnya. Kemungkinan dijual murah di pasar atau dengan cara terselubung.



Banyak sekali cara yang dilakukan para pencuri untuk mencari keuntungan dengan cara haram. Sebaiknya, ketatkan keamanan di rumah Anda bila banyak terdapat satwa-satwa mahal. Apalagi sekarang, untuk mendapatkan hasilnya, pencuri tak segan-segan melakukan cara-cara kekerasan. (LS)

Waspada!! Tangan Jahil!

Satwa peliharaan merupakan aset berharga bagi pemiliknya. Sebagian besar satwa rumahan harganya lumayan mahal. Ini yang membuat para pencuri tak segan-segan mencoba berbagai cara untuk memilikinya. Hati-hati dengan peliharaan anda, jangan sampai lengah!
Kasus-kasus hilangnya peliharaan merupakan kejadian yang menyakitkan. Pecinta satwa tentu sudah merasakan bahwa peliharaan merupakan bagian dari keluarga. Saat mereka sakit saja kita sedih, apalagi hilang tak tentu rimbanya. Jika masih bisa dilacak dan ditebus mungkin tidak jadi masalah. Jika satwa
yang kita pelihara melancong ke luar pulau atau bahkan mati, tentu akibatnya akan makin menyedihkan.

Motif
Para pencuri satwa ini ternyata sudah mempunyai banyak akal dan tipu muslihat untuk memboyong dengan
ilegal satwa kita. Caranya macammacam, mulai dari yang masuk akal sampai ke yang aneh dan berbau mistis. Percaya atau tidak, ada pencuri yang bisa menaklukkan satwa galak dengan satu langkah saja. Motif pertama para pencuri biasanya karena satwa tersebut laku mahal jika dijual. Menjualnya bisa atas dasar pesanan atau bahkan terangterangan meng-uploadnya di dunia maya.
Motif kedua, orang yang tidak suka hanya membunuh saja, karena tidak suka dengan beberapa sifat dari satwa itu. Yang terakhir, berhubungan dengan konsumsi.
Lintas Satwa mendeteksi masih banyak penjual daging-hewan peliharaan di warung-warung terselubung.
Salah seorang spesialis penangkap anjing mengatakan bahwa saat ini harga anjing mahal. Tiap hari ia harus
berkeliling sampai keluar kota untuk mendapatkan hewan. Untuk harga anjing kecil kampung, saat ini mencapai Rp 300-400 ribu. Sementara daerahdaerah yang tadinya kantung-kantung anjing, saat ini ketersediaannya menipis.
Mencuri anjing milik orang pun dilakukan demi mengejar setoran. Distribusi daging anjing ini bahkan sampai ke sebuah kota besar, tepatnya di warung sebuah terminal induk.
Saat mencuri anjing, pria tersebut menggunakan beberapa metode. Yang pertama menggunakan jerat. Anjing dijerat menggunakan seutas kawat baja. Semakin ditarik dan semakin berontak,
anjing akan semakin tidak bersuara.
Cara kedua dengan memberikan pakan beracun. Setelah anjing mati, bagian lambung dan perut harus cepat-cepat diambil agar tidak meracuni konsumen.
Cara ketiga dilakukan untuk anjing tidak galak, yaitu mengambilnya langsung atau dengan iming-iming makanan. Jika anjingnya galak dilakukan trik khusus yang katanya ampuh. Anjing yang diterapkan perlakuan tertentu, akan menjadi sedikit jinak dan penurut. Beberapa pencuri menggunakan modus
seperti meludahi satwa agar cepat jinak. Jika satwa sudah mencium bau khas dari orang asing, mereka akan lebih mudah untuk dipegang.

Awasi Peliharaan anda
Pencuri biasanya mengambil satwa yang lengah, keluar dari halaman, atau kebetulan sedang tersesat. Jika satwa kebetulan berada didalam pekarangan atau rumah, pencuri memanfaatkan situasi saat rumah kosong.
Penting bagi pemilik satwa untuk merubah rutinitas agar tidak dihafalkan pelaku. Tingkatkan juga keamanan rumah anda semisal dengan memberi alarm dan semacamnya. Hewan setiap harinya membutuhkan exercize, daerah-daerah dimana hewan ini berkeliaran merupakan sasaran empuk bagi para pencuri atau orang jahat. Bagi mereka yang menghendaki peliharaan anda mati, cukup dengan melemparkan makanan beracun saja. Guna antisipasi sebaiknya halaman/tempat bermain untuk hewan ini dibatasi saja. Bagi hewan yang sedang diikat dihalaman atau dijemur dalam kandang, usahakan jangan dekatdekat dengan pagar.
Melakukan langkah-langkah diatas walau terlihat sepele, namun penting untuk segera dilakukan. Jangan sampai kita kehilangan satwa tercinta karena sudah diambil, dijual dan berpindah pemilik atau bahkan mati. Luangkan waktu sejenak untuk melakukan berbagai langkah-langkah keamanan. (LS)

Pencurian dengan cara canggih

Mereka Tak Segan-Segan Merapat Ke Sasaran

Menjual aneka satwa kesayangan saat ini bisa dilakukan dengan lebih mudah. Apalagi saat dunia internet mulai memasyarakat. Tinggal potret, bikin status dan tampilkan di jejaring sosial, dijamin akan banyak calon pembeli yang komen. Peluang ini dimanfaatkan para penjahat profesional untuk melakukan pencurian. Secara tidak langsung, anda sudah memberikan banyak informasi, jadi, hati-hati!!
(baca selengkapnya di Tabloid Lintas Satwa Edisi 1)